Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

MEMBACA AL-QUR'AN TANPA MEMAHAMI ARTINYA, BAGAIMANA HUKUMNYA??

Gambar
MEMBACA AL-QUR'AN TANPA MEMAHAMI ARTINYA, BAGAIMANA HUKUMNYA?? Membaca Al-Quran merupakan salahsatu perintah langsung dari Allah SWT kepada Manusia yang beriman. Hal ini sudah tercantum jelas dalam surat Al - Kahfi/18:27. وَاتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنْ كِتَابِ رَبِّكَ   “ Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al-Qur’an) ” (al-Kahfi/18 : 27) Namun pada praktiknya, banyak mukmin beriman hanya membaca tanpa memahami arti dan makna yang terkandung di dalamnya. Menurut HR. Turmudzi 3158 dan dishahihkan al-Albani disebutkan : مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ "Siapa yang membaca satu huruf dari al-Quran maka dia mendapat satu pahala. Dan setiap pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, tapi alif satu huruf, lam satu

ISTIQOMAH DAN 2 CARA SEDERHANA MEWUJUDKANNYA

Gambar
Menurut Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hambali, yang dimaksud dengan istiqomah ialah menempuh jalan (ajaran agama) yang lurus dengan tidak berpaling baik ke kiri maupun ke kanan. Dalam hal ini, istiqomah mencakup pelaksanaan segala bentuk ketaatan (kepada Rabbul ‘Alamin, Allah) baik lahir maupun batin serta meninggalkan segala larangan-Nya. Allah SWT berfirman, إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلائِكَةُ أَلا تَخَافُوا وَلا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.” (QS. Fushilat: 30) 2 Cara untuk istiqomah sederhana untuk mengapai istiqomah. 1.     Tingkatkan K

POTENSI HIDROKARBON CEKUNGAN JAWA TIMUR

Gambar
Wilayah Kepulauan Nusantara merupakan daerah dengan pertemuan tiga lempeng yang sampai kini aktif bergerak. Tiga lempeng tersebut adalah lempeng eurasia, lempeng indo-australia, dan lempeng pasifik. Pertemuan lempeng-lempeng itu menyebabkan interaksi ketiga lempeng yang mengakibatkan pengaruh pada hampir seluruh kepulauan yang ada di Indonesia. Pengaruh tersebut, menimbulkan adanya patahan atu sesar, rangkaian Gunung Api yang biasa dikenal dengan istilah busur vulkanik dan berhenti di Pulau Sumbawa, kemudian berbelok arah ke Laut Banda menuju arah utara ke daerah Maluku Utara, Sulawesi Utara dan terus ke Filipina, serta banyaknya cekungan-cekungan pengendapan sedimen yang tersebar di wilayah Kepulauan Nusantara. Salahsatu cekungan yang ada di Indonesia dan memiliki potensi positif adanya hidrokarbon adalah Cekungan Sunda yang terdiri dari Cekungan Sumatera Utara, Cekungan Sumatera Tengah, Cekungan Sumatera Selatan, Cekungan Kalimantan Timur, dan Cekungan Jawa Timur. Cekungan J